SMA N 1 Pengasih adalah salah satu sekolah menengah yang ada di Kulon Progo dibawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Sekolah ini terletak di Jl. Kertodiningrat No. 41, Gn. Gondang, Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Sebelum dialihfungsikan menjadi SMA N 1 Pengasih pada tanggal 5 September 1991, sekolah ini pada mulanya adalah sekolah pendidikan bagi guru dengan nama SPG N Wates. Sekolah tersebut mendidik calon guru SD (Sekolah Dasar) yang lama pendidikannya adalah 3 tahun. Namun pada saat itu lahir kebijakan baru dimana guru harus memiliki pendidikan minimal S1. Oleh karena itu sekolah guru ini kemudian ditutup dan berdirilah SMA N 1 Pengasih. Sejak saat itu SMA N 1 Pengasih mulai menerima anak-anak lulusan SMP.
Pada mulanya sekolah ini akan diberi nama SMA N 3 Wates. Namun karena penamaan sekolah harus sesuai dengan kecamatan, maka kemudian dinamakan SMA 1 Pengasih. Jumlah guru tetap yang mengajar di sekolah ini pada saat itu hanya 6 orang ditambah 3 orang yang merupakan guru lama eks SPG, sementara guru yang lain berstatus tidak tetap. Seiring berkembangnya waktu, jumlah guru di SMA N 1 Pengasih semakin bertambah sehingga jumlahnya cukup banyak dan ideal untuk tingkat sekolah SMA.
Pada tahun pelajaran pertama (1991/1992) dan kedua (1992/1993) sejak peresmiannya, sekolah ini membuka untuk 3 kelas. Kurikulum yang digunakan pada saat itu adalah kurikulum tahun 1984 dan program pilihan A yang meliputi 5 jurusan. Pada saat itu yang menjabat sebagai kepala sekolah adalah Bapak Drs. Giyo. Pada tahun pelajaran kedua (1993/1994) SMA N 1 Pengasih tetap menerima siswa baru sebanyak 3 kelas. Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum tahun 1994. Sejak tanggal 29 Desember 1993 jabatan kepala sekolah dipegang oleh Bapak Drs. H. Suhitman. Pada tahun pelajaran kedua ini juga dilakukan penambahan tenaga pendidik.
Pada tahun pelajaran ketiga yaitu tahun 1994/1995, SMA N 1 Pengasih dipercaya menerima siswa baru sebanyak 5 kelas. Pada tahun pelajaran yang ketiga ini terjadi perubahan program pendidikan yang semula berdasarkan kurikulum 1994 menjadi program Caturwulan dengan program pilihan 3 jurusan. Pada perkembangannya, tepatnya pada tanggal 7 Maret 1997 SMA N 1 Pengasih berubah dari SMA menjadi SMU (Sekolah Menengah Umum). Sejak saat itu, sistem organisasi dan tata kerja yang digunakan berbasis SMU. Pada saat ini kepala sekolah yang menjabat adalah Drs. H. Suhitman. Kemudian pada tanggal 26 Desember 1999 terjadi pergantian kepala sekolah dari Bapak Drs. H. Suhitman kepada Bapak Drs. Mudjijono.
Pada perkembangannya, SMA N 1 Pengasih menambah jumlah penerimaan siswa menjadi 6 kelas sehingga total keseluruhan adalah 18 kelas. Pada tanggal 1 April 2004 terjadi perubahan cap dan nama dari SMU kembali lagi menjadi SMA hingga sekarang. Kemudian pada tanggal 22 Juli 2005, jabatan kepala sekolah digantikan oleh Bapak Drs. Sulistyo. Sampai dengan tahun 2005 SMA N 1 Pengasih telah meluluskan kurang lebih 2257 siswa, para alumni tersebut diantaranya masih ada yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan juga sudah ada yang bekerja baik negeri maupun swasta. Pada tahun 2011, jabatan Bapak Drs. Sulistyo sebagai kepala sekolah digantikan oleh Ibu Dra. H. Ngatini namun hanya menjabat selama 1 tahun.
Pada tahun 2012, kepala sekolah SMA N 1 Pengasih dijabat oleh Bapak Drs. Ambar Gunawan. Beliau menjabat kepala sekolah ini hingga tahun 2020. Setelah itu jabatan kepala sekolah diduduki oleh Dra. Vipti Retna Nugraheni, M. Ed. hingga sekarang. Sejak berdirinya pada tahun 1991 hingga sekarang, SMA N 1 Pengasih telah banyak mencetak prestasi dalam berbagai bidang lomba mulai dari tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.